Laman

Minggu, 02 Februari 2014

cinta untukmu luar biasa

siang ini saya sedang menikmati kumpulan lagu-lagu galau yang ada di hp saya. (mohon maaf permulaannya macam nulis diary). lagu-lagu galau yang ada, beberapa lagu liriknya "gue banget", ada juga yang saya suka dengan penyanyinya atau musiknya (urusan liriknya "gue banget" atau gak, gak masalah).

mau ngebahas salah satu lagu yang ada di sana, judulnya Manusia Biasa, penyanyinya Yovie and The Nuno. waktu lagu ini terputar, tiba-tiba aja terpikir sesuatu di otak saya.. pikiran iseng sih, mari kita tulis di sini.. hehehe..

"Aku memang manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah, 
namun di hatiku hanya satu, 
cinta untukmu luar biasa..."

begitu mendengar lirik ini, saya langsung berpikir.. ini cinta untuk siapa ya yang luar biasa?
kekasih?
orang tua?
atau Tuhan?

lalu terbayang sepasang selebritis yang sekarang sedang heboh, beritanya wara-wiri di mana-mana. dari berita mualaf, kembali ke agama asal, pembatalan nikah, endingnya murtad.. yaaaaaa itu urusan mereka lah yaaaa, tapi saya mau berkomentar sedikit dan mengaitkan dengan lirik di atas..

jika dikaitkan dengan kasus itu, mungkin jadinya cinta untuk kekasih yang luar biasa. mengatasnamakan manusia yang penuh kesalahan dan dosa.. hingga melupakan cinta kepada orangtua dan Tuhan.. eh ini cuma kemungkinan yaaaaa, sekali lagi ini cuma opini aja.. hehehe.. mari dilanjut...

"Kemanakah dirimu yang dulu cinta aku..
dimanakah dirimu yang slalu merindukankuuu.."

lirik di atas seperti pertanyaan orangtua kita. begitu kita menemukan tambatan hati, sering sekali kita melupakan orangtua, atau bahkan Tuhan (astaghfirullah).
padahal yang tidak pernah meninggalkan kita adalah orangtua dan Tuhan.. mereka selalu ada dan selalu memerhatikan kita dari kejauhan.
ibu kita selalu menyebutkan nama kita dalam setiap doanya. ayah kita selalu mengawasi dari kejauhan, hingga kadang kita tidak menyadari. Tuhan, Allah yang selalu hadir dalam setiap napas kita.. bukan sekedar janji gombal kekasih yang sering diucapkan, yang sering membuat hati berdebar dan terlena..

jadi, kalau sekarang terngiang lagi lagu itu, maka seharusnya cinta kita yang luar biasa ini teruntuk orang tua dan Tuhan.. tidak ada lagi pernikahan beda agama, tidak ada lagi pernikahan tanpa restu..
karena sesungguhnya pernikahan sejati adalah pernikahan yang berlandaskan kecintaan kepada Tuhan yang dibimbing oleh restu orangtua..

teruntuk kedua orangtua dan mertua saya, (ibu-bapak, mamah-papah), suami saya (akang).... saya mencintai kalian karena Allah.. cinta yang luar biasa ini saya berikan untuk kalian atas kehendak Allah.. semoga kita dapat bertemu lagi di Surganya Allah.. aamiin











Tidak ada komentar:

Posting Komentar