Laman

Jumat, 30 September 2011

mungkinnn

mungkin saya seharusnya lebih dewasa , anggun, baik, ramah, perhatian.. biar bisa jadi "kakak" yang baik untuk adik-adiknya..
dan mungkin saya harus lebih rajin biar bisa jadi "anak" yang baik untuk mamah dan papahnya..
semoga saya semakin hari semakin baik.. :)

perjuangan masih panjang


Agaknya perjuangan saya mendapatkan hati masih jauh.. jauh sekali dari apa yang seharusnya.. effort yang harus saya keluarkan pun sepertinya mesti sangat besar.. agaknya saya tidak boleh menyepelekan hal ini..

Malam ini saya tidak bisa tidur, seperti pekan lalu.. awalnya karena saya memang diharuskan untuk tidur, karena memang ayah saya memberikan saya tugas begitu banyak yang membuat saya harus lembur.. apalah daya, saya tidak bisa menolak keingina bos saya itu.. seperti dia tidak bisa menolak bos kecilnya ini.. sesungguhnya tepat pukul 12 tadi saya sudah mengantuk sangat, ingin beranjak ke kasur untuk tidur namun kertas kertas itu melambai lambai, ingin saya menyentuh mereka lagi.. akhirnya saya memutuskan untuk rehat sejenak sambil membuka beberapa media sosial yang saya miliki.. lalu pandangan saya tertuju pada suatu tulisan, yang sungguh membuat hati saya (bisa dibilang) hancur..

sungguh..bukan saya menyalahkan siapa-siapa.. tapi yang saya salahkan tak lain adalah saya sendiri.. saya merenung, apa yang sudah saya lakukan.. dan saya menyadari keegoisan diri saya.. ingin mengambil orang yang sangat dia sayangi tapi tidak memberi apa-apa.. menuntut banyak hal, tapi tidak menunaikan kewajiban.. egois sekali saya ini..
maka.. air mata yang mengalir dini hari ini seimbang rasanya dengan senyum yang saya dapatkan sesiangan tadi.. bersikap dewasalah dalam menyikapi setiap persoalan, duhai diri.. tetaplah dekat dengan Tuhan, agar semuanya dilancarkan.. semuanya dibukakan hati untuk saling menerima, tanpa perlu ada lagi yang tersakiti.. tanpa perlu ada lagi yang merasa rugi.. Tuhan sudah mengabulkan satu permintaanmu, maka tak mungkin Dia pelit sehingga tak mengabulkan permintaanmu yang lainnya..

dan untuk kamu, terimakasih sudah mengajarkan saya kedewasaan, kebijaksanaan, ketenanga.. semoga saya bisa belajar banyak lagi dari kamu 3 hal itu :)


Rabu, 28 September 2011

mencuri hati

kata temen saya, menikah tuh bukan cuma menyatukan dua pribadi saja.. tapi juga dua keluarga.. dan saya sepakat dengan hal itu.. maka gak heran kalo lagi pacaran mesti pedekate sama orang tua nya juga, sama kakak dan adiknya juga ikutan di-pedekate-in..

biasanya kalo lelaki yang pertama di-pedekate-in adalah ayah dari sang wanita.. karena biasanya anak wanita lebih dekat ayahnya dibanding ibunya. pacar bagi wanita adalah pangeran, tapi ayah adalah rajanya.. yang memiliki kekuasaan terhadap si wanita.. makanya mesti pandai-pandai mengambil hatinya.. apalagi kalo si wanita adalah anak kesayangan ayahnya, semakin berat tantangannya..

kalo wanita yang pertama mesti di-pedekate-in adalah ibunya, dan adik-adik perempuannya.. apalagi kalo si lelaki adalah anak lelaki pertama di keluarga dan satu-satunya.. perjuangan mendapatkan hati keluarganya pastinya tidak mudah.. bisa jadi saat kamu sudah mendapatkan hati ibunya, kamu belum bisa menaklukan hati adiknya..
atau kamu sudah klop dengan adiknya tapi ibunya belum merestui.. ya, urusan curi mencuri hati memang complicated.. 

ya namanya juga menyangkut hati, semuanya jadi ribet..
untuk kamu yang sedang berusaha mengambil hati, selamat berjuang..
berikan kata semangat juga untukku yang juga sedang berusaha mengambil hati ibu dan adik-adikmu

Senin, 26 September 2011

quotes galau



Kenapa Tuhan menyertakan kamu ke bumi, sekarang aku tahu, itu hanya biar aku punya perasaan jatuh cinta. -Pidi Baiq


Memang ajaib dia itu. Dianya jauh di sana, tapi bayangannya ada di sini. Di kepalaku. - Pidi Baiq


Hati adalah air. Ada gravitasi yang secara alamiah menggiringnya. - Dee


Aku masih di sini. Menunggu kamu mengucapkan apa yang harusnya kamu ucapkan. - Dee


Janjimu adlh matahariku yg terbit dan terbenam tnp pernah keliru. -Dee


Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Cinta adalah dia dan kamu. Interaksi. - Dee





Minggu, 25 September 2011

saat pangeran bertemu sang raja

debaran sisa pertemuan kemarin masih ada.. seakan mimpi bertemu dia lagi, setelah berbulan bulan tidak berjumpa.. senyum itu masih manis, bahkan semakin manis.. membuat jantung berdebar berkali kali lipat ketika berdekatan dengannya..

saya kira kedatangan dia ke rumah hanya sebatas mengakrabkan diri dengan bakal calon mertuanya.. sekalian menganalisis situasi jika kelak akan melamar saya.. dia memang tipe orang yang penuh dengan kejutan.. tidak puitis, tidak romantis, tipikal lelaki yang serius dan pendiam.. namun terkadang hal-hal mengejutkan dari dia selalu berhasil membuat saya meleleh..

dan kejutan itu hadir lagi ketika kemarin dia menghampiri saya di rumah orang tua.. tidak hanya membuat saya terkejut, tapi juga kedua orang tua saya.. dia datang, tidak membawa seikat bunga atau hal hal romantis lainnya.. dia hanya datang membawa diri, dan menyatakan cinta kepada saya di depan kedua orang tua saya..
lalu mengutarakan keinginannya untuk melamar saya pekan depan..

entah semerah apa wajah saya kala itu, kedatangan dia e rumah saja sudah membuat saya salah tingkah.. apalagi ini pernyataan cinta.. karena kemantapan dari dia, saya bersyukur ayah saya menerima walau dengan berat hati.. ya, berat melepas saya, ayah bilang.. karena saya masih kekanak-kanakan, ayah saya khawatir lelaki pilihan saya tidak bisa menjaga saya seperti ayah menjaga saya..

ya Tuhan, semoga ini karena Mu.. bukan karena yang lain.. 
maka jika dia adalah jodohku, persatukan kami..
lancarkanlah kami untuk menuju ke arah sana
tumbuhkanlah rasa cinta kami
dan hapuskanlah rasa cinta kami kepada yang lain..
amin..

terhitung detik

waktunya semakin dekat..
bibir semakin rapat..
seakan enggan mengeluarkan suara maupun memasukkan nutrisi..
akibatnya perut menjadi tak menentu..
ternyata benar,hati bisa mempengaruhi semuanya

masih gugup nunggu pangeran tiba..perasaannya sama kah?

Jumat, 23 September 2011

menanti pangeranku

tiap orang bertanya tentang pertanyaan sakral "kapan" di pernikahan teman, jawaban saya cuma satu "menunggu pangeran datang ke rumah"..
dan dua hari ke depan, saat itu akan datang..
sang pangeran akan datang, entah mau apa dia.. saya masih gak tau..
masih gak bisa membayangkan, bagaimana rupanya saat ini..
sudah lama gak bertemu, kira kira 3 bulan.. itu pun sebelumnya jarang banget ketemu
pangeranku.. datang dengan gagah yaaaa..
hadapi rajaku dengan jantan.. buat dia merelakan putrinya untuk kaupinang..
aaaaa... saya gugup.. :p