Laman

Minggu, 23 Desember 2012

Tips Membersihkan Rumah

Saya bukan orang yang rajin dalam hal kebersihan (ups malu). Tapi semenjak saya menikah,saya mulai memperbaiki kebiasaan buruk saya itu.

Berawal dari kedatangan teman saya yang super perfect. Dia melihat rumah saya yang tidak teratur. Sebetulnya bersih,hanya saja tata letak dan kerapihannya kurang. Maka teman saya pun dengan baik hati memberikan tips agar rumah selalu rapih.

Berikut tips nya:
1. Kerjakan dari belakang ke depan rumah,untuk yang memiliki pintu keluar hanya di depan. Lalu kerjakan dari atas ke bawah.
2. Utamakan hal-hal yang menyangkut dengan air, seperti mencuci baju atau mencuci piring.
3. Letakkan barang-barang pada tempatnya, jangan pernah membiarkan barang tergeletak begitu saja. satu barang tergeleak akan 'mengundang' barang lain..hehehe
4. Pastikan selalu tidak ada remahan makanan di lantai. jika ada langsung bersihkan agar tidak mengundang semut.
5. Lakukan sekarang dan jangan pernah menunda!

hihihi.. poin ke-5 yang selalu ditekankan oleh teman saya. baiklaaaah.. semoga rumah saya bisa terus selalu rapih yaaaa.. :p
kasian soalnya akang, dia alergi gigitan semut. pernah sekali dia digigit semut di bagian kaki. selang setengah jam mata kirinya bengkak dan menjalar ke seluruh tubuh dan wajah. kulitnya memerah, banyak bentol bentol, dan gatal. kasian dia :(

Jumat, 14 Desember 2012

cerita tentang pedagang

Bismillah, saya mau bercerita sedikit tentang lika-liku menjadi pedagang. alhamdulillah setelah saya menikah, saya mengumpulkan beberapa uang untuk dijadikan modal berbisnis. bisnis saya dimulai ketika salah satu teman saya di Karisma mengajak saya untuk gabung dengan dia, berkolaborasi membangun bisnis ini. saya menyetujui dengan alasan, saya sepertinya butuh partner dalam memulai usaha, biar nanti sewaktu saya sedang malas ada yang menyemangati. lagi pula teman saya ini posisinya di Bandung, strategis sekali.

jadi saya berdagangnya via offline dan online dibantu dengan teman-teman saya yang menjadi reseller. yang namanya berdagang tidak selamanya selalu ada order. pernah satu bulan saya dan teman saya tidak menerima pesanan sama sekali maka bulan itu kita dengan gencarnya melakukan iklan via online. pernah juga satu bulan pesanannya banyaaaaaaaak banget, sampai kita kewalahan dan alhamdulillah sampai barangnya hampir terjual semua. ada juga teman saya yang cerita, dulu di awal-awal dia berdagang selama setahun tidak ada yg order, paling hanya satu-dua, tapi sekarang pelanggannya sudah banyak bahkan sampai ke luar negri.

ada lagi beberapa pengalaman unik dan lucu...

calon pembeli : mbak, itu kerudungnya harganya berapa?
saya : harganya 35ribu mbak
calon pembeli : oh ada warna vink keunguan gak?
saya : (bingung warna vink keunguan itu kaya apa) yang kaya gini mbak? (kasih link foto)
calon pembeli : ada lagi gak yang lain?
saya : (kasih semua link foto yang warnanya, , menurut saya, vink keunguan) ini mbak, dipilih aja yang mana
calon pembeli : gak jadi ah mbak, gak ada yang sreg. mbak jualan apa aja?
saya : errrrr... itu bisa diliat aja mbak di album foto fanpage kami..

dan tau kah kalian, si calon pembeli ini pada akhirnya sama sekali tidak membeli barang kami..hahaha

adalagi...

pembeli : mbak, mau lihat kerudung kerudung yang ready stock dong
saya : boleh mbak. (saya kirim foto-fotonya via bbm)
pembeli : mbak, bisa gak kalo saya beli tapi disimpen aja di mbak barangnya, nanti kalo saya udah kasih alamat buat dikirim baru minta tolong mbak kirimin.
saya : oh boleh,mbak. (lalu pembeli ini membeli 10 kerudung punya saya)
pembeli : mbak, nanti transfernya nyicil ya.. nanti saya titip uang juga untuk ongkos kirimnya

subhanallah, bahkan saya dan partner saya gak kenal sama pembeli ini sebelumnya. tapi pembeli ini begitu mempercayai uang dan barangnya yang sudah jadi hak dia (karena sudah dibeli) kepada kami.

adalagi... ini yang membuat saya sempat stress sekaligus tertawa..

reseller : mbak, pesen bedcover ya, tapi langsung kirim ke palembang aja jangan ke balikpapan
saya : oke, minta alamatnya ya. (besoknya saya minta ibu saya kirim ke palembang)

beberapa hari kemudian...

reseller : mbak, katanya udah sampe ke palembang. tapi kok cuma spreinya ajah. kemaren kan pesennya lengkap kan?

saya kaget, jangan-jangan ibu saya salah menangkap pesanan saya. lalu saya konfirmasi ibu saya, katanya memang kirim bedcover, resi nya pun ditulis bedcover. saya langsung curiga sama yang di palembang, jangan-jangan dia ingin nipu saya. astaghfirullah... jahatnya saya

saya : mbak, saya udah konfirmasi ke ibu saya. katanya itu yg dikiurim bedcover kok. gak mungkin yang nyampe cuma sprei, soalnya ibu saya kalo kirim paket rapi banget bungkusnya.
reseller : iya mbak, kayanya yang di palembang itu gak negrti apa bedcover. soalnya tadi juga nanya bedcover itu kasur kah? kaya apa bedcover itu, kok ini tebel banget spreinya kaya kasur.
saya : hahahaha.. ya ampun, saya tadi udah panik dikira ekpedisinya yang nakal. karena saya males kalo mesti ngurus kaya gini ke ekspedisi.

sekian cerita saya tentang pengalaman saya berdagang.. saya selalu mengingatkan diri sendiri dan teman-teman saya yang seprofesi.. jadi pedagang itu harus sabar dan tidak boleh mudah menyerah. itu kuncinya biar kita bisa bertahan dengan bisnis kita..
semangat mompreuner!!

Senin, 03 Desember 2012

Bingkai (written by Gesti)

Didedikasikan kepada Ayu Hamidi, yang akan menyempurnakan kebahagiaan masa mudanya, yang jadi bagian dari kesempurnaan masa mudaku juga.

Setelah hampir 4 bulan tidak pulang ke rumah, akhirnya kemarin gw pulang (atau lebih tepatnya mampir karena hanya beberapa jam saja). Sementara di berbagai sudut dunia begitu hiruk pikuk dan bergerak pesat, rumah ternyata tidak banyak berbeda. Ia masih bangunan bisu dengan pintu dan jendela, masih (selalu) membuat malas beranjak meninggalkannya lama-lama, serta masih menjelma seperti museum kecil yang mana ia dan apa-apa di dalamnya menyimpan hal-hal dari masa lalu: kenangan dan benda-benda.

Di kamar, gw melihat dua buah bingkai foto di atas rak yang diselimuti debu. Dua bingkai dan fotonya itu berasal dari masa-masa kos zaman SMA sekitar enam tahun lalu. Setelah lulus SMA dan pindah kosan, mereka gw boyong pindahan. Namun, ketika lulus kuliah dan akhirnya bekerja di Jakarta gw memutuskan untuk menyimpannya di rumah saja beserta benda-benda lainnya yang tak ikut dibawa dengan alasan efisiensi tempat. Setelah dipikir-pikir, mungkin sebenarnya bukan hanya sekadar alasan efisiensi. Mungkin memang di bawah alam sadar ini, ada usaha untuk secara sedikit-sedikit meninggalkan masa lalu. Seperti halnya kita menua, alamiah tak terelakkan.

 Sungguh, jika mesti mengingat-ngingat, walaupun susah, gw masih bisa mengingat aroma cologne yang dipakai saat hari-hari pertama masuk SMA. Itulah hari-hari dimana gw yang dari kampung dan culun panik karena tidak bisa menggambar peta Belitung untuk alas duduk, bingung mencari makan malam, dan tertatih-tatih menyesuaikan diri.

Lalu kita berkenalan. dan berteman.

Di dalam bangunan tua. Di kamar sempit dimana kita tidur berdesak-desakan. Di masjid. Di bawah pohon-pohon rindang. Di sepanjang jalan Jawa-kalimantan. Di pertokoan. Di rental komik. Di mana-mana.

 Kita bermain, belajar, bercerita, mengaji, menulis puisi, bergosip, bermain. berfoto, menaksir pria, bermain, mengaji, bercerita, menciptakan istilah-istilah aneh, bergosip, menulis kokologi, menaksir pria, bermain,…

Hingga waktu pun berlalu, alamiah tak terelakkan. Sedih. Di dunia yang begitu hiruk pikuk dan sibuk ini kita semakin jarang bertemu. Akan tetapi, seperti rumah, kita mungkin tak pernah benar-benar berbeda. Masih menjadi tempat berteduh yang nyaman, sekaligus museum tempat belajar.

Begitulah.

Kini sangatlah aku merindu. Bukan pada masa lalu. Bukan pada kenangan. Cukuplah hanya pada kalian. Karena kalian yang menciptakan kenangan. ^_^

especiaLLy foR you (written by iLah)

"titian waktu takan mau beRanjak, bahkan sekedaR mencuRi Rehat.. daRi putaRan kisah yang mengaLun Rapat, daLam sebuah masa yang teRisi saRat.."

 *teuteupppp X)) hey, kamu.. iya, kamu.. yang SEBENTAR LAGI akan menjadi pengantin.. bagaimanakah Rasanyah? aku deg.deg.an Lohhh.. :)) postingan peRtama daRi aku akan kupeRsembahkan spesiaL pake teLoR untuk kamu.. ya, kamu.. ayu hamidy binti Rokhmat Hamidi :D

bwahaha geuLeuh siah, yu, pake aku-kamu.. biasana Lo-gw pan uRang teh.. yasudahLah yah, karna momentnyah sangat tepat untuk ber-meLLow-Ria (catet yaaa: meLLow, bukan gaLau! haha) jd
sekaRang gw pake kata aku-kamu yaa biaR Romantis.. :">

 ehmm.. sebentaR, tetiba pengen ciRambay nih gw, -eh-, aku nuLisnyah.. #aiiiih oke.. taRik nafas..

inget ga peRtama kaLi kita ketemu..? di suatu majeLis yang insyaALLah diRahmati ALLAh.. aamiin..:D awaLnyah aku kira kamu pendiam dan pemaLu..(seperti aku, sangat pendiam dan pemaLu XD) tapi teRnyataaa.. yah, tidak usah diceRitakan Lagi, seLuRuh dunia juga sudah tau kaLo kamu itu emang pendiam.. :p sempet kaget jg pas tau kaLo kamu teRnyata ngekos di jaLipat, tempat yang menjadi sejarah tumbuh kembang mentaL kita.. >.<

 kamu yang kamaRnyah teRpenciL dan kuRang ventiLasi (hahaha) teRlihat kuRang membauR di awaL peRtemanan kita.. hingga akhiRnyah, entahLah, tuhan menakdiRkan kita beRsama.. meLaLui kekuatan camen tiada terkiRa daRi 'ketua geng kita', gesti gRessia, kita bersatu padu menciptakan kecamenan demi kecamenan yang meRamaikan dunia persiLatan.. seRu?? banjeeeeettt..pake 'J'..

hingga pada suatu masa di taun 2005, aku dan kamu mengemban amanah yang beRat.. hahaha.. you know what i mean.. seRing kabuR, maLes.maLes.an.. *astaghfiRuLLah* #toyoRdiRisendiRi bagian kumpuLkumpuL buat Rapat ga peRnah dateng.. bagian makan makan ama poto poto, Langsung ikutan waLopun ga diundang.. hahaha :p

dan pada masa itu puLa, kita peRnah berkumpuL mempeRbincangkan masa depan, tentang anak yang akan kita LahiRkan keLak.. membayangkan apakah akan sepeRti ibunyah yang 'LuaRbiasa', bahkan apakah kita akan saLing beR-besan-an.. :) duLu kita hanya bisa teRsenyum dan teRgeLak mengingat pebicaraan yang 'masih sangat jauh' itu..

dan sekaRang... yah, kamu telah memuLai.. yang peRtama daRi kita.. yang insyaALLah akan meLahiRkan 'anak-anak' yang pernah kita bicarakan di masa LaLu.. masih teRpatRi daLam ingatan, teRawangan kita dahuLu akan masa depan tentang siapa yang akan Lebih duLu menikah.. dan kita semua sepakat bahwa yang bakaL duLuan menikah adaLah kamu.. mengingat sepak terjang di dunia percintaan (buset) yang jauh Lebih maju daripada yang Lain..bwahahaha :p

mungkin di antaRa kita, aku-Lah yang paLing banyak menghabiskan waktu bersama kamu.. kamu mungkin ingat, dan akan seLaLu ingat, suatu kaLi saat kita beRsama dan beRtemu seorang teman Lama, sebut sajah namanyah mawaR.

mawaR: ayuuu, apa kabaR..? Long time no see.. 
kamu: aLhamduLiLLah baik.. 
mawar: sama siapa..? kamu: tuh.. *nunjuk aku sambiL senyum senyum' 
mawaR: yaampuuunn.. kaLiaaaaan.. koq masi baReng baReng ajah sii..

 bukan sekaLi duakaLi yang biLang gitu.. ratusan? mungkin bahkan meLebihi jumLah Lapisan wafeR t*ngo.. deLapan tahun bukan waktu yang sebentaR untuk kita saLing mengenaL.. namun kini,

deLapan tahun teRasa sangat kuRang untuk kita Lewatkan beRsama.. #aseek tak jarang muncuL peRtanyaan: koq kita ga bosen yah baRengbaReng teRus..?
entahLah..uda jodoh kaLi yaa? *oooow jangaaaannn...aku masih suka LeLaki.. hahaha :p

 aku seLaLu ingat,
suatu pagi kita peRnah beRcengkeRama.. tentang haL yang membuat kita sedih.. saat kita sedang patah hati.. dan tetiba ciRambay beRsama.. (hahaha, gaRiLa mun diinget-inget)

aku seLaLu ingat,
suatu kaLi aku mengetuk pintu Rumahmu, kamu membukanya dengan tergesa dan meLihat seRaut wajah yang 'kaya-oRang-mau-mati' yang kemudian menerobos ke kamaRmu dan menjatuhkan diRi di kasuR (yang beRantakan :p) dengan sigap kamu beRgegas mencari peRtoLongan.....ke waRung! :)) yah, kamu sudah sangat tahu, kiR*nti akan menyeLamatkan hidupku.. (huwahaha..Lebay)

aku seLaLu ingat,
di saat aku bosan atau sekedaR ingin meLepas kepenatan, aku akan mengiRim pesan 'yu,Lo dimana? ada acaRa ga? maen yu..' meLaLui teLepati #yakaLi :)) dan kamu hampiR-selaLu-menjawab 'di kosan, ga ada acaRa.. Lo kesini jam beRapa?' atau meskipun ada acaRa: 'ada acaRa sii jam segini.. etapi bentaR koq, jam segitu jg uda beres.. Lo kesini ajah' :))

dan bebeRapa waktu yang akan datang,
aku akan meRindukan kamaR kamu yang Rapih, hingga aku seRing bingung haRus tiduR dimana. :p aku akan meRindukan kamu yang beRtanya (sembaRi menciumi ketiak sendiRi), 'eh, badan gw bau ga sih?' :))
aku akan meRindukan kamu yang beRkata, 'Lima menit Lagi bangunin gw ya' saat aku membangunkanmu di pagi haRi.. dan pada akhiRnyah kamu bangun 30 menit kemudian x))
aku akan meRindukan kamu yang pintar memasak dengan m*s*ko
aku akan meRindukan kamu yang menemaniku membeLi kaos kaki daRi bapa-maLes-juaLan..
aku akan meRindukan kamu yang mengajak beRtemu di waRung aa ganteng..
aku akan meRindukan kamu yang seLaLu menganggap bahwa ayu hamidy adaLah adik daRi dian sastRowaRdoyo X))
aku akan meRindukan..... ah, mungkin aku akan merindukan semua tentang kamu.. :')

dan di haRi-haRi-teRakhiR-kamu-menjadi-seoRang-gadis ini, aku beRdoa semoga LeLaki yang teLah meminangmu adaLah orang yang teLah ALLah peRsiapkan untuk menjadi imam-mu.. seseoRang yang akan mengisi hari-harimu dengan kebahagiaan.. seseoRang yang mau berbagi segaLa suka dan duka denganmu.. dan seseoRang yang akan setia menemanimu hingga akhiR hayat.. semoga kaLian bahagiaaaa :')

dengan sepenuh cinta,
iLah.

cinta ituuuuu....

berawal dari pertanyaan "Apa itu Cinta?"

dulu sewaktu saya masih sendiri, banyak mendengar kata "cinta itu butuh pembuktian". maka bermunculanlah orangtua orangtua yang bersedih karena sekolah anak gadisnya harus terhenti, bermunculanlah orangtua yang merasa wajahnya tercoreng aib, bermunculanlah praktek-praktek aborsi ilegal.

"cinta itu obsesi" mungkin ini yang bisa saya katakan ketika melihat seseorang dengan segala daya upayanya untuk dapat memiliki orang yang dia cintai. mengorbankan segala waktu, temaga, pikiran, bahkan harga diri demi meraih orang yang dicintainya.

"cinta itu perlindungan" melihat di sebuah adegan drama, sepasang manusia saling melindungi satu sama lain. merasa terluka ketika yang lainnya terluka. merasa harus menjadi orang pertama yang menghalau semua derita.

baiklah, saya tidak tau definisi sesungguhnya cinta. tapi ketika saya mengunjungi saudara saya, saya jadi mengerti apa itu cinta, walau sampai saat ini saya tidak bisa membahasakan cinta itu apa. pertengahan oktober lalu saya menemani ibu dan kakek saya untuk menjenguk bude saya (kakak perempuan dari ibu) yang berada di Bontang, sekitar 6 jam perjalanan darat dari rumah saya di Balikpapan.

jadi bude saya ini sudah berbulan-bulan mengurusi suaminya yang tiba-tiba menderita stroke, berdua dengan anak bungsunya. bude saya adalah wanita yang luar biasa kuat serta ceria, oh.. dan juga super cerewet. hampir mirip lah dengan saya dan akang, istrinya cerewet dan suaminya pendiam. terakhir saya bertemu bude saya sekitar bulan agustus 2011, saya melihat bude saya kehilangan banyak sekali bobot tubuhnya. siapa istri yang tidak stres melihat suaminya tidak berdaya di atas tempat tidur dengan kondisi badan lumpuh 50%. ditambah pikiran pakde saya masih normal, bude saya pasti harus bekerja ekstra kuat untuk menjaga agar pakde saya tetap semangat dan tidak menyerah pada keadaan.

satu kali saya pernah melihat bude saya ini menangis sendiri, bercerita tentang pakde saya yang mengatakan "aku seperti mayat hidup aja ini, menyusahkan kamu". bude saya sadar jika dia menyerah, maka berakhirlah sudah semua. maka satu-satunya cara agar suaminya tetap bertahan adalah memendam semua rasa sedih dan lelahnya, dan terus memberikan perhatian serta tenaganya untuk pakde. menjadi tangan untuk pakde, menjadi kaki untuk pakde, menjadi apapun untuk bisa membuat pakde melakukan segala hal dengan mudah.

kata pakde, bude adalah perawat paling galak sekaligus yang paling dia cintai. bude adalah penyelamat keadaan, bisa menghilangkan stres hanya dengan celotehnya yang terdengar sangat nyaring. bahkan pakde bisa terus bercanda bahkan dalam keadaan setengah tubuhnya lumpuh. bude sangat berarti untuk pakde. kunjungan selama 3 hari itu membuat saya memahami cinta.. pengabdian bude terhadap pakde cukup membuat saya tau apa cinta itu. saat itu rasanya saya ingin segera sampai di rumah, memeluk suami saya dan mengatakan betapa rindunya saya..