Laman

Kamis, 23 Agustus 2012

Dalam Kasih Ibu

kasih ibu tuh ya sepanjang masaaaaa banget, dan tanpa sadar kita sebagai anak juga selalu butuh kasih sayang ibu. mau masih cimit-cimit kecil, udah kuliah, udah nikah, bahkan udah punya anak juga.

baca buku Dalam Kasih Ibu, penulis Triani Retno A. dkk. di sana banyak kisah tentang kenangan dengan ibu. pas banget sama apa yang saya rasain selama saya menikah. saya selalu inget tentang ibu setiap saya melakukan kegiatan. seperti misalnya masak, beberes rumah, apalagi kalo lagi repot banget di rumah.. sekarang jadi semakin kagum sama ibu yang melakukan banyak hal tanpa ada yang membantu, dan gak pernah ngeluh cape. tiap pagi bangun nyiapin sarapan terus beberes rumah, kalo saya masih belum bisa kaya ibu. saya bangun tidur cuma untuk sholat terus tidur lagi, kadang suami beangkat kerja saya tidak terbangun, tidak menyiapkan sarapan karena kita memang tidak terbiasa sarapan (mesti diubah nih nanti kalau sudah punya anak. ohya, ibu saya kalo membersihkan rumah juara banget!

yang paling kerasa sih lebaran kemarin, hihihi, nampak saya masih sangat trauma hidup jauh dari ortu di hari-hari spesial. :D biasanya saya bangun tidur lalu sholat subuh, mengantri mandi (di rumah nenek saya kamar mandi hanya 3 dan digunakan untuk 4 keluarga), lalu sarapan (sudah tersedia)dan berangkat sholat ied. pagi hari di lebaran tahun ini saya bangun tidur, sholat subuh, memasak sarapan, baru mandi dan bersiap sholat ied. masakan yang saya buat agak ribet, saya memasak bubur dengan rasa yang (harus) persis dengan masakan ibu saya dan masak sayur kerecek. sengaja saya membuat sarapan itu agar terasa sama seperti tahun-tahun sebelumnya. saya merasa sangat kerepotan sekali memasak untuk sarapan, terbayang betapa repotnya ibu saya setiap pagi lebaran enyiapkan sarapan untuk banyak orang. ah, ibu saya memang super sekali.

bercerita tentang kisah ibu juara lainnya. ini tentang ibu dari teman saya di bandung. beberapa hari sebelum ramadhan kemarin keluarga teman saya, yuli, diberi ujian yang luar biasa oleh Allah. kakaknya yang pertama yang berada di balikpapan tiba-tiba berteriak di tengah malam, mengeluh kesakitan pada bagian kepala lalu koma. saat itu di rumah hanya ada dua orang, sang kakak yang sakit dan kakak perempuannya. kakak perempuannya ini panik, membawa sang kakak ke rumah sakit sendirian. saya sebenarnya kurang tau persis bagaimana detailnya, hingga hari kedua lebaran saya silaturahmi ke rumah teman saya ini. ibunya bercerita tentang perasaannya yang sangat menghawatirkan anaknya. bahkan beliau bercerita sambil meneteskan air mata, beliau berkata "ibu sedih banget waktu lihat kakak terbaring di icu, ibu jadi trauma sama rumah sakit. padahal dulu waktu bapaknya meninggal rasanya gak gini-gini amat". begitu besarnya kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, ohya kakak yang sakit ini sudah menikah dan sudah punya 2 anak. ibu ini sangat telaten menunggu anaknya hingga tersadar, menyuapi, memandikan, mendampingi sang anak dari keadaan lumpuh hingga sekarang alhamdulillah sudah mulai bisa berdiri. saya mendengar cerita beliau jadi ikut merasakan betapa besar cintanya kepada sang anak. dengan kesibukan beliau merawat anak yang sakit, tak mengurangi perhatiannya kepada anak-anaknya yang lain. masih sempat memasak makanan untuk keluarganya, saat saya dan silaturahmi, kami disuguhi pempek dan tekwan yang super enak. subhanallah...

kasih ibu memang tak tehingga, sepanjang masaaaaa.. tak pernah mengharapkan apapun, tulus mencurahkan cintanya.. setiap ibu pasti menjadi idola bagi setiap anak perempuannya..

ibu, i love you so much.. semoga Allah selalu menjaga dan mengasihi ibu. semoga saya bisa seperti ibu yang selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga :)

Selasa, 21 Agustus 2012

sepenggal kisah di tanah rantau

alhamduillah ramadhan sudah dilalui, semoga semua amal ibadah yang dilakukan diterima Allah, dan semoga dipertemukan lagi dengan ramadhan tahun depan dan bisa jauh lebih dapat memaksimalkan ibadah dibanding tahun ini..

dan selamat hari raya idul fitri 1433H, mohon maaf lahir dan batin. minal aidzin wal faizin..

ramadhan dan idul fitri tahun ini terasa sangaaaat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. tahun ini saya ramadhan di tanah rantau, tahun-tahun sebelumnya juga sama sih. yang bikin beda, saya full gak pulang sampai ramadhan berakhir, biasanya saya pulang seminggu atau 2 minggu sebelum lebaran. ditambah saya sekarang ramadhan bersama suami. alhamdulillah banyak pelajaran dan hikmah di ramadhan ini. kalau dulu saat saya gak shaum, saya bisa tidur bablas, kalo sekarang walau gak shaum saya mesti bangun sahur dan menyiapkan makan sahur untuk suami. subhanallah, jadi keingetan ibu di rumah yang selalu cekatan menyiapkan makan sahur dari pagi buta, saat semua anak dan suaminya masih tidur terlelap.

beberapa hari jelang ramadhan saya mengalami depresi yang luar biasa. seharian saya uring-uringan, suami saya marahi,saya larang dia tidur (fyi, suami tipe orang pelor.. nempel kasur langsung molor). malam harinya saya super kesal dengan suami, akhirnya pintu kamar saya tutup keras dan saya kunci. suami yang tadinya ketiduran di ruang tamu, terbangun dan panik melihat saya marah. akhirnya dia merayu saya, saya buka pintu tapi saya diam menangis. lama-lama saya berhenti menangis dan cerita saya marah karena dia ketiduran, selesai bercerita saya bukan merasa lega malah bertambah rasa kesal dan marah. sepertinya masih ada yang mengganjal di hati saya.. lalu saya lanjut menangis, kali ini saya menangis seperti anak kecil, meraung-raung sambil memikirkan kenapa dengan perasaan saya.

setelah lama menangis, suami saya dengan sabar mengelus punggung saya, menenangkan saya. akhirnya mengalir semua emosi saya lewat kata-kata dengan sendirinya. saya ternyata depresi dengan perubahan yang sangat besar. biasanya saya dapat berkumpul dengan keluarga setiap lebaran, sekarang saya harus berdua dengan suami saja. saya merasa kesepian, merasa sendiri, merasa tidak berdaya. lalu permasalahan mengenai momongan, ternyata jauh di dasar hati saya, apa yang dikatakan seseorang yang membuat saya sakit hati masih membekas.

sebenarnya dari awal saya menikah saya sudah memikirkan konsekuensi yang harus saya hadapi. tentang intensitas waktu saya dengan keluarga, sahabat, permasalahan-permasalahan kecil lainnya. otak saya sudah menyetel bahwa semua baik-baik saja, semua dapat saya lewati dengan baik, dan semua dapat saya kontrol dengan total. namun ternyata ada hal-hal yang tidak dapat dikontrol oleh pikiran, masih ada hati yang menguasai semuanya. tapi, alhamdulillah sekali saya memiliki partner hidup yang luar biasa sabar menghadapi saya, dan mampu menguatkan saya dalam kondisi terlemah sekalipun.

sungguh ini ramadhan dan idul fitri terberat bagi saya.. idul fitri tanpa orangtua, keluarga, dan kerabat di tanah rantau. subhanallah.. semoga ke depannya saya semakin kuat dan suami saya semakin sabar.. aamiin

Sabtu, 11 Agustus 2012

kapan? pada saatnya

Bisa ga sih org brenti nanya "kpn nikah?" ke yg jomblo n "kpn pny anak?" ke pasutri? Hidup lo ga lbh baik tauk!-

hihihi.. pertanyaan "kapan" emang gak pernah ada habisnya kali yaaaa.. jadi inget iklan bidan andalan, pas lagi pacaran ditanya "kapan nikah?" udah nikah ditanya lagi "kapan punya anak?" pas udah punya anak ditanya lagi "kapan nambah momongan?".. kaaan, pertanyaan kapan itu gak akan pernah habis deh..

sekarang saya sedang pada masa pertanyaan "kapan punya anak?".. hmmmm.. saya udah bosen denger pertanyaan ini, dari yang awalnya masih santai-jadi sebel-sekarang saya pada tahap menganggap pertanyaan itu hanya basa-basi.. saya sedikit maklum dengan orang-orang yang bertanya "kapan", mungkin dia tidak pernah tahu bahwa pertanyaan itu sangat kodisional. bisa jadi pertanyaan tepat atau tidak tepatnya tergantung kondisi.

kaya dulu waktu saya sudah 75% dalam masa ta'aruf ditanya "kapan nikah?" saya bisa dengan santai menjawab "menunggu pangeran datang ke rumah melamar saya" karena saat itu memang sudah ada restu menikah di kedua belah pihak, tinggal lamaran dan akad nikah saja. lain halnya jika saat itu saya boro-boro dilamar, pacar aja saya gak punya, maka respon saya akan menjadi bete atau kesal karena terganggu dengan petanyaan tersebut.

tepat seperti apa yang sedang saya alami sekarang. jika ada yang bertanya "kapan punya anak?" sangat mengganggu saya. pertanyaan basa-basi yang benar-benar basi. ditambah dengan komentar nyeleneh mereka yang diawali dengan kata "makanya......", seakan mereka lebih hebat dari apapun sehingga bisa menasehati saya dengan caranya.ah, andai mereka yang bertanya itu tahu bahwa sudah banyak usaha yang saya dan suami lakukan untuk hamil, dari mulai berbagi pengalaman dengan pasangan yang susah dikaruniai keturunan, bertanya pada mbah gugel, hingga ke dokter kandungan. tapi yang namanya anak itu ya tidak bisa didapat dengan mudah dan dibeli dengan uang.

untuk saya, anak adalah anugerah yang sangat luar biasa yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. anak adalah amanah yang dipertanggungjawabkan dunia-akhirat. bisa menyelamatkan kita menuju surga, sekaligus bisa menjerumuskan kita ke neraka terdalam. semua tergantung dari cara kita mendidik. maka, saya hanya dapat mengambil kesimpulan untuk menjawab semua pertanyaan "kapan".. yakni, semua akan indah pada saatnya. untuk saya yang belum dikaruniai buah hati, mungkin saya belum siap meneria hadiah itu, Allah sedang mempersiapkan saya dan Allah sangat sayang kepada saya sehingga Dia tidak ingin saya terbakar api neraka karena gagal mendidik anak. dan untuk yang belum menikah, Allah sedang mempersiapkan hati dan iman agar mendapatkan pasangan terbaik yang dapat membimbing serta mendampingi di dunia dan akhirat..

Kamis, 09 Agustus 2012

Happy Birthday My Super Husband

ini sebenernya late post ini.. harusnya posting ini bulan lalu, soalnya suami saya ulang tahunnya bulan juli kemaren tepatnya tanggal 13 Juli.. kalo tahun lalu saya cuma ngucapin lewat sms dan facebook, soalnya kita jauhan, tahun ini alhamdulillah bisa ngucapin secara langsung bonus ngasih kado dan ciyum (udah halal) :p

tadinya mau ngasih kado anime figure kesukaan dia, shikamaru. tapi nyarinya susaaaaaaah banget, gak terkenal sih itu.. hihihi.. jadi saya tanya ke dia lagi butuh apa, dia sih bilangnya gak butuh apa-apa. tapi suatu hari dia pernah ngeluh laptopnya panas kalo dipake kelamaan. jadilah saya beliin cooler pad, nemu yang lucu lucu. dan masih banyak lagi hadiah buat dia. sebenernya saya selalu ingin memberikan yang super spesial buat suami saya. jadi banyak banget yang saya pengen beli, berhubung uang saya gak banyak jadi yang saya kasih cuma itu aja deh (padahal mah bingung mau ngasih apaan)

HAPPY BIRTHDAY MY SUPER HUSBAND...  semoga Allah selalu memberikan kamu kesabaran yang super yaaaa.. biar bisa menghadapi saya yang super ini.. salam super :p




Rabu, 08 Agustus 2012

apa yang membuat kamu gak stres?

sebuah pertanyaan absurd terlontar dari teman saya, tiba tiba dan sempat membuat saya bingung. jadi siang kemarin saya chatting dengan teman saya di jepang. dia bertanya "apa cita-cita kamu?" agak aneh ya di umur hampir seperempat abad ini ditanya cita-cita. jawaban saya pun tak kalah aneh, bahkan terdengar polos, saya menjawab "pengen jadi ibu". simpel dan kadang orang menganggap remeh, karena jadi ibu tidak ada income dan jenjang karir seperti profesi-profesi lainnya. tapi memang itu sepertinya yang saya cita-citakan dari dulu, lebih dari apapun.

saya pun berkata pada dia, kalau bertanya tentang cita-cita jangan tanya saya, karena saya bukanlah pemimpi dan orang yang ambisius. hidup saya terlalu mengikuti arus, dan apa adanya. saya sebenarnya iri dengan orang-orang yang punya mimpi dan bersungguh-sungguh untuk menggapainya. orang-orang yang seperti itu sepengamatan saya akan menjadi sukses. tapi di sini lain saya beruntung karena dengan sifat saya yang seperti ini saya jarang sekali mengalami stres. karena tidak ada pencapaian target yang harus saya kejar dan tidak membuat saya kecewa, stres, atau "down" ketika saya tidak bisa mencapainya.

pertanyaan lain terlontar dari teman saya itu "apa yang membuat kamu gak stres?". ya itu tadi, karena saya tidak memiliki target yang harus dikejar, maka saya tidak punya ekspektasi apapun. saya selalu bersyukur dengan apa yang sudah saya punya sekarang. ibu saya pernah bilang, saya ini adalah anak yang bermodalkan nasib baik. dengan kecerdasan dan tingkat kemalasan yang saya punya saya bisa masuk sekolah yang paling bagus di bandung, diberi bonus saya lulus pula dari sana. bonusnya gak sampe situ, tapi saya juga lulus seleksi tingkat nasional untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang pesertanya banyaaaaaak banget. alhamdulillahnya lagi di saat teman-teman saya sedang galau mencari kerja, berkutat dengan skripsi, dan juga galau mengenai pasangan hidup, saya disodori seseorang yang siap menikah dan alhamdulillah mapan, yang sekarang menjadi suami saya. beruntung banget kan saya??

bohong kalau saya gak iri liat teman-teman saya sukses bekerja menjadi wanita karir, atau ada yang sekolah lagi bahkan ada yang keluar negri.. tapi saya harus bersyukur dengan apa  yang saya miliki sekarang. komunikasi dengan keluarga sangat baik walau terpisah jarak jauh, suami yang menerima saya apa adanya dan super sabar menghadapi saya, kehidupan yang membahagiakan, saya tidak harus berpuasa daud untuk menghemat uang belanja. mungkin ini yang membuat saya tidak stres dan saya bahagia dengan kehidupan saya.. sejauh ini saya menerima apa yang Tuhan beri ke saya, semoga selamanya demikian. saya yakin, Tuhan saya tau apa yang saya butuhkan, jadi Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk saya.. Alhamdulillah


Selasa, 07 Agustus 2012

Pindah "Kamar"

saya dapet kabar siang tadi dari salah satu teman di komunitas blog saya yang lama, di multiply. dia bilang multiply akan dinonaktifkan fungsinya sebagai blog, dan akan diubah menjadi pasar online terhitung tanggal 1 desember ini. ah sedih rasanya harus meninggalkan "kamar" saya.. ya, saya sebut kamar soalnya di sana menyimpan banyak hal tentang hidup saya..

menyimpan semua gambar saya yang tersenyum bahagia saat bermain bersama sahabat2 saya, saat saya menikah, bahkan gambar narsis saya.. hehe.. belum lagi semua perasaan saya yang saya tumpahkan di sana. dari mulai cerita tentang kecengan, sahabat, pacar, mantan, sahabat, dan suami.. cerita tentang kemarahan serta resep masakan saya juga ada. pokoknya semuaaaaaaa ada di sana..

makanya sekarang saya merasa super sedih sekali.. semoga dengan kepindahan saya di sini, saya bisa lebih banyak bercerita.. biar nanti saya bisa tetap senyum senyum sendiri saat membaca tulisan tulisan lama saya, seperti saat sekarang melihat tulisan tulisan saya di "kamar" lama saya..

selamat tinggal TABULARASA.. sediiiiiiiih :(