Laman

Minggu, 25 September 2011

saat pangeran bertemu sang raja

debaran sisa pertemuan kemarin masih ada.. seakan mimpi bertemu dia lagi, setelah berbulan bulan tidak berjumpa.. senyum itu masih manis, bahkan semakin manis.. membuat jantung berdebar berkali kali lipat ketika berdekatan dengannya..

saya kira kedatangan dia ke rumah hanya sebatas mengakrabkan diri dengan bakal calon mertuanya.. sekalian menganalisis situasi jika kelak akan melamar saya.. dia memang tipe orang yang penuh dengan kejutan.. tidak puitis, tidak romantis, tipikal lelaki yang serius dan pendiam.. namun terkadang hal-hal mengejutkan dari dia selalu berhasil membuat saya meleleh..

dan kejutan itu hadir lagi ketika kemarin dia menghampiri saya di rumah orang tua.. tidak hanya membuat saya terkejut, tapi juga kedua orang tua saya.. dia datang, tidak membawa seikat bunga atau hal hal romantis lainnya.. dia hanya datang membawa diri, dan menyatakan cinta kepada saya di depan kedua orang tua saya..
lalu mengutarakan keinginannya untuk melamar saya pekan depan..

entah semerah apa wajah saya kala itu, kedatangan dia e rumah saja sudah membuat saya salah tingkah.. apalagi ini pernyataan cinta.. karena kemantapan dari dia, saya bersyukur ayah saya menerima walau dengan berat hati.. ya, berat melepas saya, ayah bilang.. karena saya masih kekanak-kanakan, ayah saya khawatir lelaki pilihan saya tidak bisa menjaga saya seperti ayah menjaga saya..

ya Tuhan, semoga ini karena Mu.. bukan karena yang lain.. 
maka jika dia adalah jodohku, persatukan kami..
lancarkanlah kami untuk menuju ke arah sana
tumbuhkanlah rasa cinta kami
dan hapuskanlah rasa cinta kami kepada yang lain..
amin..

1 komentar: