sahabatku, usai tawa ini izinkan aku bercerita : telah jauh, kumendaki. sesak udara di atas puncak khayalan, jangan sampai kau di sana -curhat buat sahabat
aku menghela napas. kisah ini terasa semakin berat membebani lidah. aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan atau hujan. -hanya isyarat
rahasia kecil kita berdua adalaha aku tahu engkau tahu aku ada -aku ada
kadang benda mati yang memenangkan tempat di sisimu, atau hewan kecil yang luput dari pandanganmju -cicak
lepaskanku segenap jiwamu tanpa harus kuberdusta. karna kaulah satu yang kusayang, dan tak layak kau didera. dan kiini kuharap kudimengerti walau sekali saja pelukku. -peluk
aliran ini memecah. indah. meski aku berbalik pergi. dan tak kembali -peluk
setitik rasa hangat muncul, berbaur dengan dingin hujan, tapi kutahu hangat itu nyata. menggunung di pelupuk mataku lalu meleleh pelan di pipi. "ibu tahu kemana air hujan itu pergi?" tanyaku setengah berbisik. Ibuku mengangguk, "ke laut,nak." -firasat
if everything has been written down, so why worry, we say. it's you and me with a little left of sanity. if life is ever changing, so why worry, we say. i's still you and i with silly smile as a wave goodbye -grow a day older
taken from: rectoverso-dee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar